Inter Milan berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-1 pada laga uji coba pramusim yang digelar di Japan National Stadium, Tokyo, Selasa (1/8/2023) malam WIB.
Pada laga tersebut, Inter Milan dan Paris Saint-Germain sama-sama menurunkan kekuatan terbaik. Inter Milan bermain mengandalkan skema 3-5-2 dengan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sebagai ujung tombak.
Adapun PSG memainkan skema 4-3-3 dengan trio Carlos Soler, Vitinha, dan Marco Asensio, di lini depan. Pada babak pertama, Inter Milan tampil agresif dengan melancarkan sejumlah serangan.
Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu menekan melalui tendangan, namun masih bisa diantisipasi kiper PSG kawalan Gianluigi Donnarumma. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua laga, permainan semakin seru. PSG berhasil memberikan kejutan setelah Vitinha mencetak gol pembuka pada menit ke-63.
Menerima operan Carlos Soler, Vitinha melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kiri gawang Inter Milan.
Inter kemudian bangkit untuk menekan PSG. Serangan masif yang dilakukan tak sia-sia setelah Inter sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Gol pertama Inter dicetak Sebastiano Esposito yang memaksimalkan operan dari Davide Frattesi pada menit ke-81. Dua menit kemudian giliran Stefano Sensi yang mencatatkan nama di papan skor setelah menyelesaikan umpan dari Frattesi.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol lagi tercipta. Kekalahan ini menjadi yang kedua dialami PSG pada pramusim, sedangkan Inter Milan belum terkalahkan dari tiga laga sejauh ini.
Susunan Pemain
- Paris Saint-Germain (4-3-3): Gianluigi Donnarumma (kiper), Achraf Hakimi, Marquinhos, Milan Skriniar, Lucas Hernandez (belakang), Warren Zaire-Emery, Fabian Ruiz, Manuel Ugarte (tengah), Carlos Soler, Vitinha, Marco Asensio (depan)
- Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)
- Inter Milan (3-5-2): Filip Stankovic (kiper), Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Matteo Darmian (belakang), Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco, Denzel Dumfries (tengah), Lautaro Martinez, Marcus Thuram (depan)
- Pelatih: Simone Inzaghi (Italia)
Analisis Pertandingan
Inter Milan tampil lebih baik dari Paris Saint-Germain pada laga ini. Inter Milan lebih agresif dalam menyerang dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. Inter Milan juga lebih solid dalam bertahan dan mampu menjaga gawang mereka tidak kebobolan hingga akhir pertandingan.
Sebastiano Esposito menjadi bintang pada laga ini. Esposito mencetak dua gol untuk Inter Milan dan menjadi penentu kemenangan timnya. Esposito menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pemain penting bagi Inter Milan di musim depan.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Paris Saint-Germain. PSG tampil buruk pada laga ini dan tidak mampu mengimbangi permainan Inter Milan. PSG juga menunjukkan bahwa mereka masih perlu banyak berbenah sebelum menghadapi musim baru.
Inter Milan Menjadi Favorit Juara Liga Italia
Kemenangan atas Paris Saint-Germain membuat Inter Milan menjadi favorit juara Liga Italia musim depan. Inter Milan memiliki skuad yang kuat dan pelatih yang berpengalaman. Inter Milan juga memiliki motivasi untuk menebus kegagalan mereka pada musim lalu.
PSG masih menjadi salah satu kandidat juara Liga Italia musim depan. Namun, PSG perlu berbenah sebelum menghadapi musim baru. PSG perlu memperkuat lini pertahanan mereka dan meningkatkan konsistensi permainan mereka.
Inter Milan dan PSG akan menjadi dua tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara Liga Italia musim depan. Kedua tim memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara.
