Novak Djokovic kembali ke puncak dunia setelah mengalahkan Alexandre Muller 6-0, 6-2, 6-3 di babak pertama US Open pada Senin malam. Kemenangan ini sekaligus memastikan bahwa Djokovic akan menggantikan Carlos Alcaraz sebagai petenis nomor satu dunia pada hari Selasa.
Djokovic, yang berusia 36 tahun, tidak diizinkan bermain di AS tahun lalu karena dia tidak divaksinasi Covid-19. Namun, dia kembali ke turnamen Grand Slam ini dengan kekuatan penuh dan siap untuk mengejar gelar keempatnya di Flushing Meadows.
Djokovic memulai pertandingan dengan sangat baik, memenangkan 11 game pertama secara beruntun. Muller, yang berusia 26 tahun, hanya bisa mencetak dua poin dalam set pertama yang berlangsung hanya 23 menit.
Muller akhirnya mampu memecah kebuntuan di set kedua, tetapi Djokovic segera bangkit dan merebut set tersebut dengan skor 6-2. Di set ketiga, Muller memberikan lebih banyak perlawanan, tetapi Djokovic tetap unggul dan memenangkan empat game terakhir untuk mengunci kemenangan dalam satu jam dan 34 menit.
Kemenangan ini merupakan awal yang bagus bagi Djokovic dalam upayanya untuk meraih gelar US Open keempatnya. Djokovic akan menghadapi Bernabe Zapata Miralles dari Spanyol di babak kedua.
Persaingan Djokovic dan Alcaraz Semakin Panas
Kemenangan Djokovic juga menegaskan bahwa persaingannya dengan Carlos Alcaraz semakin panas. Kedua pemain ini telah bertemu tiga kali tahun ini, dengan Djokovic memenangkan dua pertandingan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Wimbledon, di mana Djokovic kalah dari Alcaraz dalam lima set yang mendebarkan.
Djokovic dan Alcaraz tidak dapat bertemu di US Open hingga final, karena mereka adalah unggulan teratas. Namun, persaingan mereka dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disimak di turnamen ini.
Analisis
Kemenangan Djokovic atas Muller menunjukkan bahwa dia masih dalam kondisi yang sangat baik. Dia bermain dengan agresif dan konsisten, dan dia mampu menekan Muller sepanjang pertandingan.
Djokovic juga menunjukkan bahwa dia masih memiliki keinginan yang besar untuk menang. Dia sangat termotivasi untuk kembali ke puncak dunia, dan dia bertekad untuk meraih gelar US Open keempatnya.
Kemenangan Djokovic juga merupakan pukulan telak bagi Alcaraz. Alcaraz adalah favorit untuk memenangkan US Open tahun ini, tetapi kemenangan Djokovic menunjukkan bahwa dia masih belum bisa mengalahkan Djokovic.
Persaingan Djokovic dan Alcaraz akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disimak di tahun-tahun mendatang. Kedua pemain ini adalah dua dari pemain terbaik di dunia, dan mereka memiliki gaya bermain yang sangat berbeda.
Djokovic adalah pemain yang lebih berpengalaman, dengan banyak gelar Grand Slam di bawah ikat pinggangnya. Alcaraz adalah pemain yang lebih muda dan lebih energik, dengan potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Persaingan mereka akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar tenis di seluruh dunia.