Pachuca Singkirkan Al Ahly Lewat Adu Penalti, Lolos ke Final Piala Intercontinental

Comment
X
Share

Tim asal Meksiko, Pachuca, berhasil melaju ke final Piala Intercontinental FIFA 2023 setelah mengalahkan Al Ahly dari Mesir melalui adu penalti dengan skor 6-5. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam itu berlangsung sengit dan berakhir imbang tanpa gol selama waktu normal maupun perpanjangan waktu. Kemenangan ini membawa Pachuca untuk menghadapi Real Madrid di final pada Rabu mendatang di Stadion Lusail, Doha.

Pada pertandingan tersebut, Pachuca memanfaatkan kekuatan mental pemainnya dalam menghadapi tekanan besar di babak adu penalti. Al Ahly sebenarnya sempat memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan setelah dua penendang pertama Pachuca gagal mencetak gol. Salomon Rondon, kapten Pachuca asal Venezuela, gagal menaklukkan kiper Al Ahly, Mohamed El-Shenawy, yang tampil gemilang. Borja Baston, penendang kedua Pachuca, juga gagal setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Namun, peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan oleh Al Ahly. Dua penendang terakhir mereka, Mahmoud Kahraba dan Omar Kamal, tidak mampu menyelesaikan tugas mereka. Kahraba dihentikan oleh kiper Pachuca, Carlos Oscar, sementara tendangan Kamal melebar ke sisi kanan gawang. Di babak kedua adu penalti, Khaled Abdel Fattah dari Al Ahly juga gagal setelah tendangannya mengenai mistar gawang, memastikan kemenangan Pachuca.

Kesedihan Al Ahly dan Penjelasan Marcel Koller

Pelatih Al Ahly, Marcel Koller, mengungkapkan kesedihannya atas kekalahan ini dalam konferensi pers setelah pertandingan. Menurutnya, Al Ahly telah menciptakan banyak peluang selama 90 menit waktu normal dan 30 menit perpanjangan waktu, tetapi gagal memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol.

“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir tidak berjalan maksimal. Kami harus menerima kenyataan bahwa pertandingan harus berakhir melalui adu penalti,” kata Koller.

Ia juga menambahkan bahwa faktor konsentrasi menjadi salah satu elemen kunci dalam adu penalti. Para pemain Al Ahly tetap fokus meskipun Pachuca gagal mengeksekusi dua penalti pertama, tetapi tekanan besar pada momen-momen penentuan membuat beberapa pemain kehilangan ketenangan.

“Beberapa pemain kami terlalu tegang dan mengalami tekanan mental berlebih. Hal ini sangat memengaruhi performa mereka dalam adu penalti,” jelasnya.

Ambisi yang Pupus dan Penyesalan Pemain

Gelandang Al Ahly, Marwan Attia, juga menyampaikan kekecewaannya atas kekalahan ini. Dalam pernyataannya kepada situs resmi klub, Attia menyebutkan bahwa Al Ahly telah menunjukkan performa terbaik mereka selama 120 menit pertandingan. Menurutnya, Al Ahly lebih dominan dalam menyerang maupun bertahan dibandingkan Pachuca.

Pachuca Singkirkan Al Ahly Lewat Adu Penalti, Lolos ke Final Piala Intercontinental
Pachuca Singkirkan Al Ahly Lewat Adu Penalti, Lolos ke Final Piala Intercontinental

“Penampilan kami sangat baik, tetapi adu penalti adalah soal keberuntungan, dan keberuntungan itu tidak berpihak kepada kami hari ini,” kata Attia.

Ia juga menjelaskan bahwa Al Ahly telah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Pachuca. Mereka mempelajari permainan tim Meksiko tersebut, terutama setelah Pachuca mengalahkan Botafogo dari Brasil di perempat final. Sayangnya, mimpi Al Ahly untuk bertemu Real Madrid di final harus pupus meskipun mereka bermain dengan penuh semangat.

Rekor Al Ahly dan Sejarah Pertemuan dengan Pachuca

Al Ahly, yang merupakan salah satu klub tersukses di Afrika, berharap menjadi tim Arab keempat yang mencapai final Piala Intercontinental. Sebelumnya, mereka telah sembilan kali berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub dengan format lama dan berhasil meraih medali perunggu empat kali, yakni pada 2006 di Jepang, 2020 di Qatar, 2021 di Uni Emirat Arab, dan 2023 di Arab Saudi.

Namun, Pachuca kembali menjadi batu sandungan bagi Al Ahly, seperti yang terjadi pada edisi 2008 Piala Dunia Antarklub di Jepang. Saat itu, Al Ahly yang dipimpin pelatih legendaris Manuel Jose sempat unggul 2-0 di babak pertama. Tetapi Pachuca berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua dan mencetak dua gol tambahan di perpanjangan waktu, membuat Al Ahly harus tersingkir dan mengakhiri turnamen di posisi keenam.

Pachuca Tantang Real Madrid di Final

Dengan kemenangan ini, Pachuca memastikan tiket ke final Piala Intercontinental dan akan menghadapi raksasa Spanyol, Real Madrid. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Lusail, Doha, yang sebelumnya menjadi lokasi final Piala Dunia Qatar 2022.

Pachuca akan menghadapi tantangan besar melawan Real Madrid, tetapi kemenangan atas tim-tim kuat seperti Botafogo dan Al Ahly menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas dan determinasi untuk bersaing di level tertinggi.

Bagi Al Ahly, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan mentalitas dan ketenangan di laga-laga besar. Meski gagal mencapai final, Al Ahly tetap mendapat apresiasi atas perjuangan dan dedikasi mereka selama turnamen ini.

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *